Ikut Jejak Ayah Jadi Abdi Negara, Atlet Paralimpik Ini Masuk Bintara Polri

Siswa Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktukba) Inklusif Polri dari jalur disabilitas, Rendi Arif Pratama, kini menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumatera Utara (Sumut). Rendi merupakan atlet paralimpik cabang olahraga atletik.

Pemuda 17 tahun ini mengatakan dirinya ingin mengikuti jejak Sang Ayah sebagai abdi negara. Ayahnya merupakan prajurit TNI AD yakni Sersan Kepala (Serka) Hendri Saputra.

“Saya ingin seperti ayah saya, menjadi abdi negara. Awal sebelum Polri membuka penerimaan anggota disabilitas, cita-cita saya jadi guru,” kata Rendi di SPN Polda Sumut, Hinai, Langkat, Sumut pada Minggu (29/9/2024).

Peraih medali perunggu cabang olahraga lari cepat 100 meter Peparpernas X 2023 ini menceritakan antusiasmenya saat tahu Polri membuka kesempatan untuk penyandang disabilitas menjadi seorang polisi. Kala itu dia membuka media sosial TikTok, dan melihat unggahan perihal kebijakan inklusif Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam penerimaan anggota, yaitu merekrut penyandang disabilitas.

“Awalnya saya lagi scroll media sosial, TikTok. Lalu saya jumpa FYP bahwa ada pembukaan siswa Bintara Polri untuk khusus disabilitas. Lalu saya langsung bilang ke orang tua bahwasanya ada pembukaan Bintara Polri untuk disabilitas. Dan orang tua langsung mendukung dan kami mencari informasi lebih lanjut dengan pergi ke Polres Deli Serdang,” cerita Rendi yang juga peraih medali emas cabor Lempar Lembing Peparprov II Sumut.

Sesampainya di polres, personel SDM setempat lalu berbincang terkait persyaratan pendaftaran Bintara Polri jalur disabilitas. Singkat cerita, Rendi akhirnya mendapat nomor pendaftaran dan mengikuti serangkaian tes masuk Bintara Polri hingga dinyatakan lolos seleksi.

“Saat itu saya menyiapkan fisik saya, contohnya berenang dan berlari. Kemudian belajar untuk tes akademik,” ucap sulung dari tiga bersaudara ini.

Rendi sejak kecil mengaku berjuang untuk mandiri dan memilih menghadapi perundungan dari teman-temannya. Rendi lalu menyadari dirinya harus semangat dan ‘bangkit’ dari kondisi tersebut.

“Saya waku masih kecil saya pikir saya tidak disabilitas, saya pikir saya normal. Saya tahu saya disabilitas setelah teman-teman saya bilang saya cacat kelas 3 SD. Saya diejek teman saya. Kelas 6 juga saya diejek satu kelas, akhirnya saya ngadu. Lalu saya berpikir apakah saya harus selalu sedih? Jawabannya ‘tidak’. Saya melihat (penyandang) disabilitas yang lain, jadi saya harus lebih semangat dari mereka,” ungkap peraih medali perak cabang olahraga Lempar Cakram Peparprov II Sumut ini.

Dia bercerita ibunya pernah menguncinya di dalam sebuah ruangan. Dan ruangan itu, sambung Rendi, baru akan dibuka ibunya jika Rendi sudah bisa memakai baju sendiri. Rendi menuturkan hal tersebut merupakan salah satu cara ibunya mendidiknya untuk mandiri.

“Nggak lama saya ketuk (pintu) dari dalam, saya bilang sudah berhasil pakai baju sendiri. Ibu menangis terharu,” kata Rendi.

Rendi yang juga meraih medali perak di cabor Tolak Peluru Peparprov II Sumut ini menyampaikan kedua orang tuanya selalu melapangkan dadanya, dan memberi motivasi dirinya bisa mencapai cita-cita. Rendi menyebut kedua orang tuanya selalu menyebut dirinya anak istimewa.

“Kata orang tua, ‘Sabar saja, ini jalan kamu, ini takdir kamu. Tapi yakinlah suatu hari kamu bakal jadi apa yang kamu mau’. Motivasi lainnya, ‘Kamu itu istimewa, jadi jangan berkecil hati kalau diejek. Kamu lebih daripada yang lain, kamu itu istimewa’,” ungkap Rendi.

Rendi mengatakan sedari kecil juga ayahnya telah membekali dirinya dengan pengetahuan, semisal terkait komputer. Rendi menuturkan dia memiliki kemampuan di bidang komputer, sehingga dia yakin selain prestasi atletik, kemampuannya itu dapat memberi kontribusi untuk Polri.

“Mereka (orang tua) memberikan contoh agar saya tidak lemah atau dimanja-manja. Saya selalu dibuat mandiri. Saya yakin dengan kemampuan komputer saya dan saya yakin bisa bermanfaat untuk Polri,” ujar Rendi.

Pertama masuk SPN Polda Sumut sebagai siswa Bintara, Rendi mengaku kaget dengan kehidupan yang serba cepat, disiplin dan tegas. Namun di sisi lain dia terkesan dan bersyukur.

“Yang paling terkesan waktu saya datang kemari (SPN Polda Sumut), waktu disuruh cepat-cepat pakai baju dan sepatu. Saya merasakan, ‘Oh begini sekolah polisi’. Lama saya terbiasa. Dan kalau dulunya saya ngomong lemah lembut, sekarang saya berani tegas. Saya juga dulu tidak rapih dalam pakaian, sekarang sudah lebih rapih,” ucap Rendi.

Rendi pun bersyukur karena dia diperlakukan sama oleh siswa lainnya. Dia merasa diperlakukan setara.

“Di lingkungan SPN saya merasa rekan-rekan dan pengasuh, terutama pengasuh tidak ada bedakan satu dengan yang lain. Mau saya begini, mau saya begitu, sama di sini semua, rata,” kata remaja berusia 17 tahun ini.

Diketahui, Polri melalui Biro Pengendalian Personel SSDM Polri, merekrut 16 penyandang disabilitas pada penerimaan Bintara Tahun Anggaran 2024 ini. Mereka terdiri dari 3 siswa Bintara perempuan dan 13 laki-laki.

Rekrutmen kelompok disabilitas menjadi anggota organik merupakan kebijakan inklusif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi menuturkan Jenderal Sigit yakin penyandang disabilitas mampu melakukan pekerjaan kepolisian.

“Polri pada tahun 2023 sebenarnya sudah melakukan rekrutmen terhadap kelompok disabilitas tapi untuk golongan ASN atau pegawai negeri pada Polri (PNPP). Dari kelompok itu kita pekerjakan di dua polda yaitu Polda Jogja kemudian di Polda Sumatera Selatan. Dari situ berproses, Pak Kapolri tambah yakin, ‘Saya minta (difabel menjadi-red) anggota Polri’,” tutur Irjen Dedi sambil menirukan perintah Jenderal Sigit padanya kala itu.

Pelaku Kekerasan Anak di Tompobulu Maros, Ditangkap

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didi Supranoto, S.I.K., M.H., menjelaskan kasus kekerasan terhadap Anak 13 tahun yang terjadi di Kabupaten Maros berhasil diungkap oleh aparat Polres Maros dan 2 orang pelaku telah ditangkap yaitu Ek (19) dan Sp (15)

Dikatakan Kabid Humas, Para Tersangka ditangkap di Desa Tompobulu Maros dan langsung diamankan di Rutan Polres Maros.

“Jadi aparat Polres Maros juga telah merilis kasus Persetubuhan terhadap anak dan Kasus Membawa lari anak dibawah umur, ini” ungkap Didik, Kamis (26/9/2024).

Dijelaskannya pula oleh Kabid humas, Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu 15/9/2024 sekitar pukul 02.00 wita di Dusun Arra Desa Tompobulu Kab. Maros.

Saat itu terduga Pelaku Ek (19) dan Sp (15 thn/pelajar) mengajak korban per. CT (13 thn/putus sekolah) untuk berjalan – jalan dengan menggunakan sepeda motor berboncengan 3 (tiga)

Setelah pelaku tiba di tempat yang sepi pelaku EK mengajak korban masuk di hutan (pinggir jalan) dan langsung menyetubuhi korban secara bergantian, setelah itu korban diantar pulang kerumah di Samata Kab. Gowa.

Selanjutnya, kata Didik, Terkait isu yang beredar mengenai laporan korban yang ditolak, Kasat Reskrim Polres Maros menjelaskan bahwa saat itu korban diminta melengkapi identitas berupa kartu keluarga (KK) dan KTP tidak ada karena hilang. Tetapi saat itu juga laporan langsung ditindaklanjuti.

Hari Lalu Lintas Bhayangkara, Kapolri: Terus Berinovasi dan Dicintai Masyarakat

Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan Selamat atas Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 yang jatuh pada 22 September 2024.

“Selamat Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 Tahun 2024. Semoga semakin inovatif dan profesional agar semakin dekat dan dicintai masyarakat,” ujar Jenderal Sigit, Kamis (26/9/24).

Dalam memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara, Jenderal Sigit mengingatkan bahwa 69 tahun lalu, pada 22 September 1955, Kepala Jawatan Kepolisian Negara mengeluarkan Order No 20/XVI /1955 tentang Pembentukan Seksi Lalu Lintas Jalan yang merupakan cikal bakal Polisi Lalu Lintas. Kemudian, dalam perkembangannya, polisi lalu lintas senantiasa hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat guna mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas.

Tak dipungkiri, kamseltibcarlantas saat ini menjadi pengingat tantangan ke depan. Inovasi pun harus terus dilakukan demi menghadapi tantangan ke depannya.

“Sekali lagi, Selamat Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 Tahun 2024, Polantas Presisi Hadir Menuju Indonesia Maju,” ungkap Jenderal Sigit.

Ditambahkan Korlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan membeberkan salah satu inovasi yang akan dilakukan. Inovasi itu adalah pengembangan aplikasi yang diberi nama Traffic Attitude Record atau catatan perilaku pengemudi di Indonesia.

Aplikasi itu, ujar Kakorlantas, mencatat pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna jalan dan menjadi rujukan dalam penggunaan SIM. Nantinya, Korlantas mempunyai basis data para pengemudi baik itu yang melanggar UU Lalu Lintas maupun yang menjadi tersangka atau menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.

“Itu ada di record di Korlantas, nantinya akan menjadi poin untuk penggunaaan SIM,” jelas Kakorlantas Polri dalam sambutan dalam kegiatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara.

Menurutnya, tiap pengguna jalan akan diberi poin 12 ketika mendapat SIM. Apabila melakukan pelanggaran lalu lintas, maka poin tersebut bakal dikurangi.

Ditambahkan Kakorlantas, nantinya pengurangan poin berada pada rentang 1 poin hingga 12 poin. Jika poin sudah habis, pengguna jalan tidak dapat memperpanjang SIM-nya.

“Nanti poin itu akan dikurangi ketika masyarakat melanggar peraturan lalin atau ditilang oleh polantas untuk pelanggaran ringan 1 poin, pelanggaran sedang 3 poin, pelanggaran berat 3 poin, untuk kecelakaan ini bisa 8 poin atau 12 poin untuk yang terlibat kecelakaan lalu lintas atau tabrak lari,” jelas Kakorlantas.

Irjen. Pol. Aan menuturkan, catatan perilaku pengemudi itu juga bakal dijadikan rujukan oleh bidang intelkam untuk menerbitkan SKCK. Oleh karenanya, diharapkan para pelanggar lalu lintas mendapat efek jera.

“Ini juga bisa digunakan oleh fungsi intelijen dalam memberikan surat keterangan catatan kepolisian sehingga pelanggaran lalin yang dilakukan oleh para pengendara bisa masuk dalam catatan kepolisian nantinya,” ujar Irjen. Pol. Aan.

Kunjungi Warga Kapasa Raya, Tim Minggu Kasih Polda Sulsel Disambut Banyak Masukan

Makassar, — Polda Sulsel menggelar program rutinnya yang disebut dengan Minggu Kasih.

Minggu kasih kali ini digelar di Salah Satu Warkop Jalan Kapasa Raya Kota Makassar, Kamis 26 September 2024

Minggu Kasih ini dalam rangka membangun sinergitas dengan masyarakat setempat sekaligus mendengarkan keluhan, saran serta kritik, untuk membangun kinerja Polri yang lebih baik, guna menciptakan situasi politik yang aman dan kondusif

Kegiatan dihadiri oleh Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Sulsel, AKBP Daniel Siampa, Personil Ditbinmas Polda Sulsel, Pengunjung Warkpo dan Tokoh Masyarakat Kapasa Raya.

sesi tanya jawabpun dimulai, Agustinus yang merupakan Tokoh Masyarakat Kapasa Raya, beliau menyarankan untuk dibangunnya pos lantas samping tol, karena biasanya banyak yang melawan arus terutama kendaraan roda dua, , “kalau jam pulang kantor disini pak sering banyak yang melanggar dengan melawan arus, padahal disamping tol ini banyak mobil mobil besar yang lewat, ini kan bahaya pak, jadi mohon dipertimbangkan untuk adanya pos lantas” . pungkasnya

Hal ini langsung mendapat tanggapan dari Kasubdit Polmas, “akan kami kordinasikan dengan polrestabes dan polsek nantinya pak, jika memang pos lantas masih susah, kita akan coba mendatangkan personil lantas agar melaksanakan pengaturan di jam jam rawan”

Lalu ada Pak Ferry yang memberikan masukan agar personil kepolisian mengantisipasi kejahatan dimalam hari terutama untuk jalan underpas tol, yang gelap dan rawan kejahatan, “di Underpass atau terowongan tol itu pak, gelap sekali jadi memang agak rawan kalau pulang malam kasian, terutama perempuan, jadi mungkin bisa ada patroli polisi disana”. pungkasnya

Kasubdit Polmas pun langsung merespon, “untuk patroli kita akan tingkatkan dan bantu backup polres dan polsek dan tentunya akan kordinasi dengan pemerintah setempat terkait penerangan di underpass tersebut”.

Pengantar Minggu Kasih disampaikan oleh Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Sulsel dengan menyampaikan beberapa strategi dan program pimpinan Polri saat ini dengan Jumlah Peserta kurang lebih 20 orang.

Sumber Fachry Humas Ditbinmas

Kak Seto Apresiasi Pembentukan Direktorat PPA-PPO oleh Kapolri

Jakarta – Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, menyambut baik pembentukan Direktorat Tindak Pidana Pelayanan Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Saya sebagai Ketua Umum LPAI, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, yang sudah cukup lama bekerjasama dengan Mabes Polri memberikan dukungan sepenuhnya terhadap apa yang sudah dibenuk Bapak Kapolri pada tanggal 20 September 2024 yang lalu yaitu Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak dan Perdagangan Orang,” ujar pria yang akrab disapa Kak Seto, Kamis (26/9/2024).

Pembentukan Direktorat PPA-PPO juga diapresiasi Kak Seto. Dengan adanya unit baru Polri itu, Kak Seto berharap adanya peningkatan pengungkapan kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak.

Terlebih Kak Seto sendiri melihat banyaknya pelaku kekerasan hingga kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak yang pengungkapannya terkendala berbagai hal.

“Kami apresiasi terhadap Bapak Kapolri atas dibentuknya direktorat tersebut, mudah-mudahan penindakan tegas terhadap pelaku-pelaku kejahatan terhadap perempuan dan anak juga bisa semakin ditingkatlan lagi,” terangnya.

Kak Seto menceritakan, pihaknya bersama Mabes Polri bekerjasama dengan kepolisian di beberapa negara, diantaranya Amerika Serikat, Meksiko, Australia, dan Thailand. Kerjasama itu tak lain adalah bagian dari penindakan terhadap perdagangan orang, khususnya perdagangan anak.

“Mudah-mudahan dengan adanya Direktorat ini dibawah Bareskrim, Polri betul-betul dapat meningkatkan penindakan yang tegas terhadap para pelaku-pelaku tersebut,” pungkasnya.

Sosok Andi Rian Gemar Lakukan Misi Kemanusiaan Selama Jadi Kapolda Sulsel

Makassar – Irjen Andi Rian R Djajadi dimutasi dari jabatan Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel). Jenderal kelahiran Makassar ini terhitung hanya sekitar sembilan bulan menjabat.

Kendati masa jabatan cukup singkat, Irjen Andi Rian dianggap sukses dalam berbagai hal, terutama soal pengamanan Pemilu 2024. Andi Rian saat itu banyak berkunjung ke daerah yang berpotensi mengalami gangguan saat Pemilu.

Selain itu, Andi Rian juga menginisiasi deklarasi Pemilu damai 2024 bersama Generasi Z Forum Osis se-Sulsel. Kegiatan ini sebagai bentuk pelibatan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan jelang Pemilu.

Andi Rian juga meningkatkan pelayanan bidang lalu lintas berbasis digital di Sulsel. Salah satunya dengan terus menambah perangkat Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di berbagai wilayah.

Mantan Kapolda Sulsel ini juga pernah mencopot dua oknum perwira polisi Polres Toraja Utara dari jabatannya. Pencopotan tersebut terkait dengan kasus judi sabung ayam.

Sosok Andi Rian Gemar Lakukan Misi Kemanusiaan

Dalam catatan pemberitaan detikSulsel, Irjen Andi Rian juga kerap melakukan sejumlah kegiatan kemanusiaan. Seperti pada bulan pertama dia menjabat, Andi Rian membangun kelas jauh untuk siswa SD Inpres 5/81 Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone.

Dia juga tercatat pernah melakukan kegiatan sosial dengan membagikan ribuan paket sembako kepada warga di Gowa, Bulukumba, dan Sinjai pada Januari 2024. Dalam kesempatan itu, dia juga memberangkatkan dua warga Sinjai untuk umrah.

Selain itu, Andi Rian juga memberangkatkan 10 orang di Kabupaten Maros untuk umrah pada Juni 2024. Lima diantaranya berprofesi sebagai penggali kubur dan pemandi jenazah.

Irjen Andi Rian menyita perhatian saat memasang 52 lampu di sepanjang Jalan Sumpang Labbu, Kabupaten Bone, di Bulan April. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kerawanan kamtibmas akibat jalan yang gelap.

Andi Rian juga membangun 46 sumur di beberapa kabupaten dan kota di Sulsel. Pembangunan tersebut merupakan langkah antisipasi dalam menghadapi puncak kemarau.

Selain itu, Irjen Andi Rian juga pernah membangun masjid di Kabupaten Bone pada di Juni 2024. Pembangunan tersebut merupakan amanah dari orang tuannya.

Pemkab Bone pun memberikan penghargaan kepada Irjen Andi Rian saat perayaan Hari Jadi Bone (HJB) yang bertepatan pada Sabtu (20/4). Penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas kontribusinya terhadap pembangunan daerah diwilayahBone.

Jabat Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan : Kita Sinergi dengan Semua Elemen

MAKASSAR – Irjen Pol Yudhiawan Wibisono mengaku berkomitmen untuk menciptakan kondisi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang kondusif setelah resmi menjabat sebagai Kapolda Sulsel.

Pernyataan tersebut disampaikan Irjen Pol Yudhiawan Wibisono kepada Lintasterkini.com,  Minggu (22/9/2024). Ia juga memohon doa dari semua pihak untuk mendukung terciptanya Sulsel yang aman dan kondusif.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya bersinergi dengan seluruh elemen yang ada di Sulawesi Selatan.

“Kita akan menciptakan kondisi yang kondusif melalui sinergi dengan seluruh elemen Sulsel,” ujarnya.

Ketika ditanya tentang sinergi dengan media, Irjen Pol Yudhiawan menegaskan bahwa semua pihak perlu bekerja sama.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi memutasi Irjen Pol Yudhiawan Wibisono sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel). Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Polri nomor ST/2098/IX KEP/2024, yang diterbitkan pada 20 September 2024.

Irjen Yudhiawan dikenal luas karena perannya yang krusial sebagai mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menjadikannya figur berintegritas tinggi dan berpengalaman dalam penanganan kasus-kasus besar.

Dalam mutasi ini, Irjen Yudhiawan akan menggantikan Irjen Pol Andi Rian Djajadi, yang dimutasi untuk memimpin Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Banyak yang mengaitkan mutasi Kapolda Sulsel dengan persoalan yang ramai di Sulsel beberapa pekan terakhir. (*)

Komnas HAM Apresiasi Kapolri Bentuk Direktorat PPA & PPO

Komnas HAM mengapresiasi Polri atas pembentukan direktorat baru, yaitu Direktorat Tindak Pidana Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) serta Pidana Perdagangan Orang (PPO). Komnas HAM mengatakan tindak pidana perdagangan orang merupakan kejahatan luar biasa.

“Komnas HAM mengapresiasi pembentukan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak dan Tindak Pidana Perdagangan Orang, karena dua tindak pidana ini kan cukup banyak korbannya,” kata Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah, saat dihubungi, Minggu (22/9/2024).

“Terutama kalau TPPO itu kan masuk dalam kategori extraordinary crime, dan pendirian direktorat khusus ini kan sudah didorong cukup lama ya karena itu masuk tindak pidana khusus, sehingga pertama tentu mengapresiasi,” ujar Anis.

Selain itu, Komnas HAM juga mendorong agar pembentukan Direktorat PPA dan PPO ini juga mendorong memperbanyak perekrutan polisi perempuan (Polwan). Sebab, menurutnya presentase polisi perempuan di tubuh Polri masih sedikit.

“Kedua kita tentu ingin mendorong pendirian direktorat ini juga sekaligus bisa mendorong agar rekruitment di kepolisian itu juga memperbanyak polisi perempuan. Karena selama ini kan komposisi atau presentasenya masih sangat kecil keberadaan polisi perempuan di tubuh Kepolisian RI,” ujarnya.

Lebih lanjut, selama masa transisi pemerintahan, Komnas HAM juga mendorong agar direktorat baru tersebut diperkuat juga dari segi sumber daya manusia dan anggaran. Hal itu agar penanganan kasusnya berjalan efektif.

“Kita mendorong kelembagaan ini perlu diperkuat dari sisi Sumber Daya Manusia, juga didukung oleh sumber daya anggaran sehingga bisa berjalan efektif dalam menegakkan hukum untuk kasus kasus tindak pidana perdagangan orang dan tindak pidana kekerasan perempuan,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO). Kapolri menunjuk Brigjen Desy Andriani sebagai Dirtipid PPA dan PPO Bareskrim Polri.

Apresiasi Tinggi untuk Polri dan TNI Sukses Bebaskan Pilot Susi Air

JAKARTA – Analis intelijen, pertahanan, dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro memberikan apresiasi kepada Menhan Prabowo Subianto, TNI, dan Polri yang telah berhasil membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Intelijen Negara (BIN), Pemerintah Daerah Papua, Tokoh Agama, dan Tokoh Adat Papua serta seluruh pihak yang berkontribusi dalam pembebasan Kapten Philip,” kata pria yang akrab dipanggil Simon kepada wartawan, Sabtu (21/9).

Menurut Simon, upaya pembebasan yang dilakukan melalui pendekatan yang lembut (soft approach) dan tanpa kekerasan.

Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa dalam menghadapi ancaman nasional, pendekatan yang sifatnya minim kekerasan dapat dilakukan secara efektif.

“Ini menunjukkan bahwa ada terobosan baru untuk menangani permasalahan KKB di Papua ini,” ujarnya.

Kemudian, Simon juga menilai bahwa pendekatan model ini bukan hal yang pertama dilakukan oleh aparat pertahanan dan keamanan. Bahkan untuk beberapa pengalaman pernah dilakukan dan berhasil sukses.

“Misalnya, dulu waktu menyelesaikan persoalan di Aceh, kita juga menggunakan pendekatan soft power ini,” sambungnya.

Lebih lanjut, Simon merasa optimis bahwa pola ini dapat dijadikan satu acuan bersama-sama, oleh TNI, Polri dan jajaran pemerintahan serta tokoh-tokoh lainnya dalam menyelesaikan persoalan ancaman nasional.

“Kita berharap, hal ini menjadi awal untuk masa depan Papua yang lebih baik, mengingat berbagai kekerasan yang menimbulkan korban jiwa di masa lalu sangat merugikan masyarakat,” pungkasnya.

Jokowi Apresiasi TNI-Polri Usai Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut merespons bebasnya pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Jokowi mengapresiasi TNI-Polri yang telah melakukan proses negosiasi panjang.

“Ya ini kan proses negosiasi yang sangat panjang dan kesabaran kita untuk tidak melakukan dengan represif sehingga yang kita prioritaskan adalah keselamatan dari pilot yang disandera hingga proses panjang yang telah dilakukan TNI/Polri sudah sangat bagus, saya sangat mengapresiasi,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat seperti dilansir detikNews, Sabtu (21/9/2024).

Setelah dibebaskan, Jokowi mengatakan pilot Susi Air akan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya. Selanjutnya pilot Susi Air itu akan diterbangkan ke negara asal.

“Dan nanti akan dibawa dari Yaguru (salah satu kampung di Distrik Mebarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan) ke rumah sakit terlebih dahulu untuk dicek kesehatannya setelah itu akan diterbangkan,” ujar Jokowi.

Saat ditanya adakah titik balik diplomasi usai pembebasan pilot Susi Air, Jokowi enggan menyampaikan. Yang terpenting menurutnya, pembebasan itu sudah melewati proses negosiasi panjang.

“Ya tidak perlu disampaikan, sudah ada proses negosiasi,” ujarnya.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz gabungan TNI-Polri berhasil membebaskan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens dari KKB di Papua.

Kapten Philip yang merupakan warga negara (WN) Selandia Baru ini sudah lebih dari satu tahun disandera KKB. Dalam foto yang diterima detikcom dari sumber terpercaya, Sabtu (21/9/2024), Kapten Philip telah didampingi anggota Polri.

Sebelumnya, Polri mengungkap KKB menawarkan proposal pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip. Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno, menyatakan timnya mempelajari isi proposal tersebut.

“Pentingnya kami memastikan bahwa proposal ini benar-benar upaya serius untuk membebaskan pilot, mengingat KKB sebelumnya kerap membuat propaganda serupa yang tidak terealisasi,” kata Kombes Bayu dalam keterangannya, Rabu (18/9).

Pernyataan Egianus Kogoya, pimpinan KKB, terkait pembebasan Kapten Philip beredar di media sosial (medsos). Dalam pernyataan tersebut, KKB mengeluarkan sebuah proposal pembebasan pilot.

Proposal tersebut diterbitkan pada Selasa (17/9) dan menunjuk fasilitator untuk mediasi pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens. Menurut juru bicara KKB, Sebby Sambon, proposal ini untuk merespons tuntutan yang selama ini disuarakan oleh berbagai pihak.

Dibagikan Makanan Bergizi ke Siswanya, Kepala SD Inpres Paropo Berterimakasih ke Kapolda Sulsel

Makassar – Berbagi makanan sehat bergizi dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi ke murid sekolah dasar (SD), kembali dilakukan. Kali ini, berbagi makanan sehat Program Jumat Berkah itu, dilaksanakan di SD Inpres Paropo Makassar, Jumat (20/9/2024).

Sebelum makanan dibagikan, para murid lebih dahulu diajar mencuci tangan yang bersih dan benar oleh para Polwan Bidpropam Polda Sulsel. Setelah itu, mereka diminta kembali duduk di kursi masing-masing untuk dibagikan makanan.

Kasubbag Renmin Bidpropam Polda Sulsel, AKP Martha mengatakan, pihaknya membagikan makanan bergizi kepada pelajar dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi. Ini adalah program Jumat Berkah dari Kapolda Sulsel.

“Hari ini kita bagikan makanan bergizi kepada pelajar SD Inpres Paropo di Jl Dirgantara, Kecamatan Panakkukang, Makassar, ” kata AKP Martha saat ditemui di SD Inpres Paropo Makassar, Jumat (20/9/2024).

Martha menyebut, pihaknya membagikan 219 paket makanan bergizi ditambah susu. Ini merupakan program untuk mendukung mensuplai makan bergizi kepada generasi pelanjut bangsa.

“Jadi kita awali dari murid-murid SD. Program ini akan berkelanjutan dan terimakasih banyak kepada bapak Kapolda Sulsel. Semoga program ini dapat bermanfaat bagi kita semua, “harap Martha.

Kepala Sekolah Dasar (SD) Paropo Makassar, Herlita Amba Rarung mengaku, adanya pembagian makanan bergizi ini dari Kapolda Sulsel, pihaknya sangat berbahagia.

“Ini sangat luar biasa, saya tidak bisa ungkapkan dengan kata-kata. Kami sangat bahagia. Mungkin anak-anak kami yang sekolah di sini jarang makan makanan seperti itu, karena rata-rata orang tua mereka kerja serabutan, “ucap Herlita.

 

Kapolda Sulsel Berbagi Makanan Sehat Bergizi dan Susu gratis kepada Siswa Sekolah Dasar

MAKASSAR – Berbagi makanan sehat bergizi dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi ke murid sekolah dasar (SD), kembali dilakukan. 

Kali ini, berbagi makanan sehat Program Jumat Berkah itu, dilaksanakan di SD Inpres Paropo Makassar, Jumat (20/9/2024). 

Screenshot

Sebelum makanan dibagikan, para murid lebih dahulu diajar mencuci tangan yang bersih dan benar oleh para Polwan Bidpropam Polda Sulsel.

Setelah itu, mereka diminta kembali duduk di kursi masing-masing untuk dibagikan makanan.

berbagi makanan bergizi kepada pelajar dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi merupakan program Jumat Berkah dari Kapolda Sulsel.

pihaknya membagikan 219 paket makanan bergizi ditambah susu. Ini merupakan program untuk mendukung mensuplai makan bergizi kepada generasi pelanjut bangsa.

Kapolda Sulsel Komitmen Jaga Kebebasan Pers

Makassar – Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, menerima sejumlah masukan penting dari empat ketua organisasi wartawan dalam diskusi Forum Dosen yang berlangsung di kantor Tribun Timur, Kota Makassar, Sulsel, Selasa (17/9/2024) kemarin.

Diskusi ini menghadirkan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar Didit Hariyadi, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulsel Andi Muhammad Sardi, Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar Iqbal Lubis, dan Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulsel Hajriana Ashadi. Forum ini dipandu oleh Ketua Forum Dosen Makassar, Prof Adi Suryadi Culla, serta dihadiri Ketua KPU Sulsel Hasbullah dan Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli.

Salah satu isu penting yang diangkat dalam diskusi tersebut adalah apresiasi atas meningkatnya kondisi keamanan bagi jurnalis di Sulsel. Ketua AJI Makassar Didit Hariyadi mengungkapkan bahwa sepanjang Januari hingga September 2024, tidak ada laporan kekerasan terhadap wartawan yang tengah menjalankan tugas jurnalistik, berbeda dengan masa Pilkada 2014 dan 2019, ketika jurnalis kerap menjadi korban kekerasan, baik dari peserta Pilkada maupun oknum aparat.

“Alhamdulillah, tahun ini wartawan tidak mengalami kekerasan, termasuk kekerasan digital,” ujar Didit.

Didit juga menekankan pentingnya penyelesaian sengketa pemberitaan melalui Dewan Pers, bukan jalur pidana, mengingat pers bekerja untuk kepentingan publik dan dilindungi oleh Undang-Undang Pers.

Menanggapi hal ini, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menyampaikan bahwa sejak awal tugasnya di Sulsel, dirinya telah berkomitmen untuk menyerahkan sengketa pers kepada Dewan Pers. Ia menegaskan bahwa laporan terhadap wartawan tidak akan diproses secara pidana kecuali jika Dewan Pers menemukan pelanggaran hukum.

“Laporan yang melibatkan jurnalis kita serahkan ke Dewan Pers. Jika ada pelanggaran pidana, baru kita tindak lanjut,” jelas Andi Rian.

Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Polri, khususnya Polda Sulsel, dalam menjalin kolaborasi positif dengan insan pers, guna menjaga kemerdekaan pers dan mencegah kriminalisasi terhadap jurnalis.

Kapolda Sulsel Komitmen Perkuat Kerja Sama dengan Media, Jamin Kebebasan Pers

MAKASSAR – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, menerima berbagai masukan dari empat ketua organisasi wartawan di Sulsel dalam diskusi yang berlangsung di lantai 1 Kantor Tribun Timur, Jalan Cendrawasih No. 430, Kecamatan Mamajang, Makassar, Selasa 17 September 2024 sore.

Diskusi tersebut menjadi ajang untuk menyampaikan berbagai pandangan terkait kondisi keamanan dan keterbukaan informasi bagi para jurnalis di Sulawesi Selatan.

Para ketua organisasi wartawan yang hadir di antaranya adalah Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar, Didit Haryani; Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulsel, Andi Muhammad Sardi; Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar, Iqbal Lubis; dan Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulsel, Hajriana Ashadi.

Diskusi tersebut dipandu oleh Ketua Forum Dosen Makassar, Prof. Adi Suryadi Culla, dan turut dihadiri oleh Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, serta Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli.

Dalam forum ini, Didit Haryani dari AJI Makassar mengapresiasi kondisi keamanan jurnalis yang bertugas di Sulsel selama satu tahun terakhir.

Menurutnya, dari Januari hingga September 2024, tidak ada laporan kekerasan terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistik.  “Ini jauh berbeda dengan situasi Pilkada 2014 dan 2019, di mana beberapa jurnalis mengalami kekerasan, baik dari peserta Pilkada maupun oknum aparat,” ujar Didit.

Ia juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap jurnalis melalui jalur Dewan Pers.

Sementara itu, Ketua IJTI Sulsel, Andi Muhammad Sardi, mengungkapkan keluhannya terkait masih minimnya keterbukaan informasi dari beberapa pejabat publik. Ia menyoroti Polres Gowa sebagai contoh, di mana jurnalis televisi mengalami kesulitan mengakses informasi saat meliput. 

“Pejabat publik harus lebih terbuka, terutama dalam memberikan informasi yang relevan bagi media,” katanya. Ketua PFI Makassar, Iqbal Lubis, menyoroti masalah keamanan digital.

Ia mengungkapkan kekhawatiran para pewarta foto terkait maraknya akun provokasi di media sosial jelang pemilu.

“Salah satu masalah yang dihadapi adalah penggunaan karya foto jurnalis yang dijadikan meme bernada provokatif,” jelasnya.

Iqbal meminta agar Polda Sulsel meningkatkan patroli siber guna mencegah penyalahgunaan karya jurnalis di platform media sosial.

Dalam diskusi ini, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, mendengarkan semua masukan dengan serius dan berjanji untuk terus berkolaborasi dengan jurnalis dalam menjaga kebebasan pers serta memastikan keamanan dan keterbukaan informasi tetap terjaga, khususnya dalam menghadapi momen-momen penting seperti pemilu.

Diskusi yang berlangsung dalam suasana terbuka ini diharapkan dapat menjadi awal sinergi yang lebih baik antara pihak kepolisian dan media di Sulawesi Selatan.

Polres Pinrang Gelar Cooling System Dalam Rangka Deklarasi Pemilu Damai oleh Tiga Pilar Kabupaten Pinrang

Pinrang – Dalam rangka menghadapi pilkada serentak, Polres Pinrang menggelar kegiatan Cooling System Deklarasi Pilkada damai tiga pilar ((Lurah/Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas) di Aula Wicaksana Laghawa Polres Pinrang, Rabu (04/09/2024).

Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono, S.I.K., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas terselenggaran kegiatan ini, untuk memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antara tiga pilar harkamtibmas di Kabupaten Pinrang.

Kegiatan deklarasi ini untuk menyatukan seluruh unsur ASN,TNI-POLRI, khususnya tiga pilar yang terdiri dari lurah/kades, babinsa dan bhabinkamtibmas, deklarasi ini juga memberikan pengetahuan tentang bagaimana menjaga agar pilkada di kabupaten pinrang berjalan dengan aman dan damai.

“Kerawanan dari pilkada tentunya lebih tinggi jika dibandingkan dengan pemilu, dimana yang dipilih dan pemilih saling kenal untuk itu saya mengajak kepada kita semua, mari kita bergandengan tangan dan bersama-sama memelihara situasi kamtibmas di kabupaten pinrang ini” Ujar Kapolres.

Setelah itu , kegiatan dilanjutkan penyampaian materi dari KPU Pinrang dan Bawaslu Pinrang kemudian pesan-pesan pemilu damai dan juga penyerahan sembako kepada kaum dhuafa.


Turut hadir dalam giat Pj.Bupati Pinrang H.Ahmadi Akil, SE., M.Si, Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono, S.I.K, Dandim 1404/Pinrang LETKOL INF Abdullah Mahua.,S.H.I.,MM., Kepala Kesbangpol Pinrang Drs.Syahrir Pawettoi, Ketua KPU Pinrang diwakili Kordiv Rendatin Mahmud Nurdin, Ketua Bawaslu Pinrang diwakili Kasubag Administrasi Musriadi, Para Kapolsek Jajaran Polres Pinrang, Para Danramil, Para Camat, Lurah, Kades Se Kabupaten Pinrang, Para Bhabinkamtibmas dan Babinsa Se kabupaten Pinrang.

*Catat! Ini Rute Drop Off Saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK*

Jakarta – Polri menyiapkan rute drop off untuk peserta Misa Akbar Paus Fransiskus Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis 5 September 2024 esok.

Karo PID Divhumas Polri Brigjen Pol Tjahyono Saputro, sekaligus Kasatgas Humas Ops Tribrata Jaya 2024, menyebut rute drop off tersebut untuk mempermudah para peserta memasuki lokasi Misa Akbar. Sebab, para peserta tidak diperkenankan untuk membawa kendaraan roda empat.

“Agar seluruh bus atau LO wajib mengikuti arahan petugas Kepolisian dan Dinas Perhubungan serta petugas lainnya,” kata Tjahyono, Rabu (4/9/2024).

Nantinya, bus tersebut akan melakukan drop off penumpang di beberapa pintu GBK. Lalu kemudian bus akan diparkir di 9 kantong parkir yang telah disiapkan Polri.

“Dalam hal ini, tentu kita semuanya mengharapkan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya.

Berikut Rute Drop Off Saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK:

– Bus Yang Datang Dari Arah Timur – Keluar Tol Dalam Kota Di Offramp Cakra – Jl. Gatot Subroto – Turun Samping Simpang Susun Semanggi Arah Selatan – Jl. Jend. Sudirman – Putar Arah Di Bund. Senayan – Jl. Jend Sudirman – Drop Off Pintu 5 Gbk – Drop Off Pintu 6 Gbk – Drop Off Pintu 7 Gbk.

– Bus Yang Dari Darah Arah Barat Keluar Tol Dalam Kota Di Offramp Senayan – Jl. Gatot Subroto – Naik Layang Ladogi – Jl. Gerbang Pemuda – Masuk Pintu 10 – Drop Off Pintu 10 Gbk – Drop Off Pintu 1 Gbk

Rute GBK – PPK Kemayoran

– Drop Off Gbk – Jl. Jend. Sudirman – Jl. Gatot Subroto – Masuk Gt. Senayan – Tol Dalam Kota – Interchange Pluit – Tol Pelabuhan Off Ramp Ancol Barat – Jl. Benyamin Sueb – Berputar Di Lingkaran Kecil Bund. Spring Hill – Jl. Benyamin Sueb – Parkir Ppk Kemayoran ( C.3 )

– Drop Off Gbk – Jl. Jend. Sudirman – Jl. Gatot Subroto – Masuk Gt. Senayan – Tol Dalam Kota – Interchange Pluit – Tol Pelabuhan Off Ramp Ancol Barat – Jl. Benyamin Sueb – Berputar Di Lingkaran Kecil Bund. Spring Hill – Jl. Benyamin Sueb – Jl. Rajawali Selatan Utara – Parkir Ppk Kemayoran ( C.4 )

– Drop Off Gbk – Jl. Jend. Sudirman – Jl. Gatot Subroto – Masuk Gt. Senayan – Tol Dalam Kota – Interchange Pluit – Tol Pelabuhan Off Ramp Ancol Barat – Jl. Benyamin Sueb – Jl. Hbr Motik – Parkir Ppk Kemayoran ( D.10 )

– Rute GBK – Parkir Aldiron, Smesco, Museum Purna Bhakti Pertiwi Tmii, Parkir Ppd Kramat Raya, Pool Tj Cawang

– Drop Off Gbk – Jl. Jend. Sudirman – Melingkar Semanggi – Jl. Gatot Subroto – Memutar Di Tl. Pancoran – Jl. Gatot Subroto – Parkir Aldiron

Drop Off Gbk – Jl. Jend. Sudirman – Melingkar Semanggi – Jl. Gatot Subroto – Memutar Di Tl. Pancoran – Jl. Gatot Subroto – Parkir Smesco

– Drop Off Gbk – Jl. Jend. Sudirman – Melingkar Semanggi – Masuk Gt. Semanggi 2 – Tol Dalam Kota – Tol Jagorawi – Offramp Taman Mini 1 Tl. Garuda – Jl. Taman Mini 1 – Pintu 1 Tmii – Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi Tmii

– Drop Off Gbk – Jl. Jend. Sudirman – Bund. Hi – Jl. Mh. Thamrin – Bund. Patung Kuda – Jl. Medan Merdeka Selatan – Jl. Mi. Ridwan Rais – Jl. Arief Rachman Halim – Jl. Kramat Kwitang – Simpang Lima Senen – Jl. Kramat Raya – Parkir Ppd Kramat Raya

– Drop Off Gbk – Jl. Jend. Sudirman – Melingkar Semanggi – Masuk Gt. Semanggi 2 – Tol Dalam Kota – Off Ramp Cawang – Jl. Mt. Haryono – Jl. Mayjen Sutoyo – Parkir Pool Transjakarta Cawang.

Kapolres Pinrang Hadiri Upacara Peringatan Hari Jadi Kejaksaan Republik Indonesia ke-79 Tahun 2024 di Kantor Kejaksaan Negeri Pinrang

Pinrang – Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono,S.IK menghadiri Upacara Peringatan hari jadi kejaksaan republik indonesia ke-79 tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Pinrang.

  

Upacara dilaksanakan di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Pinrang Jalan Jendral Sukawati Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, Senin (02/09/24).

Kepala Kejaksaan Negeri Pinrang Agung Bagus Kadek Kusimantara., SH., MH bertindak selaku Inspektur Upacara.


Amanat Jaksa Agung RI , menyampaikan saat ini Kejaksaan telah genap berusia 79 tahun, peringatan hari lahir kejaksaan baru pertama kali diselenggarakan sesuai keputusan Jaksa Agung Nomor 196 tahun 2023, tentang hari lahir Kejaksaan RI.

Turut hadir dalam giat ini Pj.Bupati Pinrang H.Ahmadi Akil, S.E.,M.M., Unsur Forkopimda Pinrang , Seluruh Pejabat dan ASN Lingkup Kejari Pinrang dan undangan lainnya.

Kapolres Pinrang Pimpin Apel Pagi Jam Pimpinan

Pinrang – Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono, S.I.K memimpin apel pagi jam pimpinan di lapangan apel Mapolres Pinrang, Senin (02/09).

Apel jam pimpinan diikuti oleh Wakapolres, para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran, Personel Polres dan PNS Polres Pinrang.

Dalam amanatnya, Kapolres Pinrang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel yang telah melaksanakan tugas kepolisian dengan sangat baik dan luar biasa serta tanpa mengenal lelah.

Kapolres juga mengingatkan seluruh personel polres pinrang untuk menjaga netralitas menjelang Pilkada serentak. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan disiplin dalam menjalankan tugas, sehingga Polres Pinrang dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat dan menjamin keamanan serta ketertiban di wilayah hukum Polres Pinrang.

Kapolres Pinrang Kunjungi Kantor KPU Pinrang ,Cek Langsung Kesiapan Personil Pengamanan Tahapan Pendaftaran Bapaslon

Pinrang – Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono,S.I.K mengunjungi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pinrang dalam rangka mengecek kesiapan pengamanan Tahapan pendaftaran Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang,Rabu (28/08).

kunjungan kali ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel kepolisian dalam melaksanakan keamanan di lokasi kantor KPU pada Tahapan pendaftaran Bapaslon.

“Penempatan personel ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kestabilan di sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pinrang”, Ujar Kapolres

Selain itu , Kapolres Pinrang juga mengecek lansung personil yang melaksanakan Pengamanan pada saat Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang yang menuju ke Kantor KPU Pinrang.

Kapolres Pinrang Hadiri Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Jelang Pilkada Tahun 2024

Pinrang – Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono, S.I.K menghadiri Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Kegiatan Sosialisasi dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang Jalan Bintang Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, Selasa (27/08).

Dengan adanya pemahaman yang kuat tentang pentingnya netralitas ASN, diharapkan seluruh tahapan pemilihan dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat secara adil dan jujur.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pilkada di Kabupaten Pinrang.

Turut hadir dalam giat Pj. Bupati Pinrang H.Ahmadi Akil, Unsur Forkopimda Pinrang, Sekda Pinrang, Bawaslu Sulsel, Ketua KPU Pinrang, Ketua Bawaslu Pinrang, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa/Lurah, dan sejumlah undangan lainnya.

Kapolres Pinrang Hadiri Rapat Paripurna DPRD Pinrang dalam Rangka Pengambilan Sumpah Anggota DPRD Periode 2024-2029

Pinrang – Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono, S.I.K menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pinrang dalam Rangka Pengambilan Sumpah dan Janji Anggota DPRD Kabupaten Pinrang masa Jabatan tahun 2024-2029.

 

Rapat Paripurna DRPD Pinrang digelar di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Pinrang Jalan Gatot Subroto Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, Senin (26/8).

Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Pinrang Periode 2019-2024 H. Muhtadin, didampingi para Wakil Ketua DPRD Pinrang Periode 2019-2024 Ir. Syamsuri dan Ahmad Jaya Baramuli.

Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Pinrang Masa Jabatan Tahun 2024-2029 Dapil pinrang 1 Sebanyak 8 Kursi, Dapil pinrang 2 sebanyak 6 kursi, Dapil pinrang 3 sebanyak 5 kursi, Dapil pinrang 4 sebanyak 7 kursi, Dapil pinrang 5 sebanyak 6 kursi, Dapil pinrang 6 sebanyak 8 kursi.

Pengucapan Sumpah dan Janji Anggota DPRD Pinrang Masa Jabatan 2024-2029 yang dipandu oleh Yang Mulia Ketua PN Pinrang Novianto Hermawan, SH.

Kegiatan ini turut dihadiri Pj.Bupati Pinrang H.Ahmadi Akil, S.E, MM , unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang A.Calo Kerrang, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Pimpinan Partai Politik, Tokoh Agama, Adat dan Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya.

Reuni 33 Tahun Pengabdian, Ketua Bhara Daksa Bersyukur Ada 91 Alumni Sudah Berpangkat Jenderal

 

Ketua Bhara Daksa Irjen Pol Mohammad Iqbal bersyukur sudah ada 91 alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 yang mendapatkan pangkat jenderal. Hal ini disyukuri bertepatan dengan puncak acara reuni 33 tahun pengabdian yang digelar di Akpol pada hari ini Sabtu (24/8/2024).

 

Acara reuni Akpol 91 Batalyon Bhara Daksa diisi oleh berbagai kegiatan. Mulai dari anjangsana ke para pelatih hingga pengasuh, santunan anak yatim piatu, doa bersama, gerak jalan, bakti sosial, bakti kesehatan hingga gala dinner.

 

“Ini secara kebetulan. Alhamdulilah yang menjadi perwira tinggi hari ini secara tidak sengaja satu bintang 4 yaitu pak Kapolri itu akpol 91 menjadi kebanggaan besar kami keluarga besar Alumni Bhara Daksa Akpol 91. Kemudian 4 bintang tiga ada Kabareskrim, Kabaharkam, Kabaintelkam, dan kepala BNN. Ada 26 bintang 2. Berbagai jabatan ada Kapolda, Wakaba, Asisten. Kemudian bintang 60 bintang 1. Jadi pas 91 ini secara kebetulan di 33 tahun pengabdian. Kita doakan banyak yang lain menyusul. Artinya kita lebih memberikan warna-warna pengabdian kepada masyarakat sesuai tugas dan pokok kepolisian,” katanya.

 

Iqbal yang menjabat sebagai Kapolda Riau mengatakan, reuni 33 tahun Akpol 91 bukan hanya bernostalgia dan ajang silaturahmi. Namun juga ada aksi-aksi kemanusian serta kerja kolekti untuk memberikan pembangunan masyarakat dan bangsa negara untuk menuju Indonesia emas 2045.

 

“kami mewakili teman angkatan 91 banyak sekali ini reuni terbesar dari beberapa dekade. Ini kalau dijumlahkan 400 lebih peseeta. Semoga memberikan inspiratif positif, maaf bagi senior dan junior. Mohon doa semoga kami tetap dijaga dikuatkan dibimbing dalam pengabdian kami untuk negara,” ucapnya.

Beberapa alumni yang hadir diantaranya Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada, Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran, Asisten Kapolri Bidang Logistik Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Gubernur Akpol Irjen Pol Krisno Siregar, Wakabaintelkam Irjen Pol Merdisyam dan beberapa alumni lainnya.

 

Sebelumnya, Bakti Reuni Pengabdian 33 Tahun Mengabdi Untuk Negeri Batalyon Bhara Daksa Akpol 1991 mengadakan kegiatan anjangsana. Perwakilan Batalyon Bhara Daksa menemui para mantan pengasuh, pengajar dan instruktur serta keluarga almarhum teman seangkatan dengan memberikan tali asih, Kamis 22 Agustus. Selain itu kegiatan baksos lainnya juga memberikan paket sembako kepada seluruh staf di Akpol.

Kapolres Pinrang Pimpin Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pinrang

Pinrang – Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono, S.I.K Pimpin pengawalan dan pengamanan aksi unjuk rasa oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pinrang yang bertempat di Kantor DPRD Pinrang dan Kantor KPU Pinrang, Jumat (23/08).

Kegiatan Aksi Unras yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pinrang terkait Sehubungan dengan adanya Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah bersifat inkrah, final, mengikat, serta self-executing.


Giat Unras berjalan aman kondusif dan damai dengan pengamanan, baik pamka maupun pamtup dari Polres Pinrang dan Polsek Watang sawitto yang dipimpin oleh Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono, S.I.K didampingi oleh  Kabag Ops Polres Pinrang Kompol M. Yusuf Badu, SH,dan Kapolsek Watang Sawitto Kompol  Irwan Tahir, SE. M.Si.

Aplikasi Sibarani SDM Polda Sulsel Mudahkan Layanan Bagi Masyarakat Yang Membutuhkan Bhabinkamtibmas

Makassar – Sulsel, Perkembangan tekhnologi yang begitu cepat di era masa kini menuntut kehadiran polisi yang repsonsif, tanggap dan gerak cepat dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat.

Tuntutan tersebut sebagai wujud harapan Masyarakat dalam pemenuhan seluruh sektor layanan khususnya dalam layanan bidang kepolisian.

Menyikapi berbagai tuntutan masyarakat, Biro SDM Polda Sulsel juga telah mengambil peran dalam memudahkan masyarakat yang ingin membutuhkan bantuan polisi dalam hal ini bagi mkasyarakat yang membutuhkan bantuan petugas Bhabinkamtibmas diseluruh Sulawesi Selatan.

Biro SDM telah menciptakan Aplikasi SIBARANI (sistem bhayangkara melayani) yang dapat diakses oleh seluruh Masyarakat yang telah dilaunching Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi bulan lalu.

Manfaat aplikasi Masyarakat yang berada disuatu tempat bisa langsung mengetahui nama dan nomor telepon petugas bhabinkamtibmas jika membutuhkan kapan dan dimanapun selama 1×24 jam.

Adapun cara menggunakan aplikasi SIBARANI Biro SDM Polda Sulsel melalui website https://zibirosdmsulsel.com/sibarani selanjutnya klick ikon konfirmasi nomor whastapp atau melalui website https://zibirosdmsulsel.com selanjutnya klik logo sibarani atau mendownload melalu playstrore dengan menklik SIBARANI.

Ayo silahkan kepada Masyarakat Sulawesi Selatan yang ingin bantuan petugas Bhabinkamtibmas dapat menggunakan Aplikasi SIBARANI Biro SDM Polda Sulsel, aplikasi ini kami hadirkan untuk memudahkan seluruh Masyarakat yang membutuhkan bantuan Bhabinkamtibmas 1×24 jam, jangan khawatir petugas akan merespon dengan cepat. Ucap Karo SDM Polda Sulsel Kombes Pol Aris Haryanto, Selasa (13/8/2024).

Kapolres Pinrang Pimpin Penangkapan Ayah Penyandera Anak Kandung sendiri

 

 

Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono S.I.K. mengungkapkan bahwa ayah yang menyandera balita laki-laki berusia 1 tahun berinisial (SD) diduga depresi karna permasalahan rumah tangga dan pelaku dalam pengaruh obat-obatan/Sabu sabu. Senin (05/08/2024)

 

“Yang bersangkutan menyekap anaknya sendiri, Pelaku ini kesal sama istri dan melampiaskan kepada anaknya sendiri,Setelah istrinya meninggalkan rumah pulang kerumah orang tuanya diluar daerah kota pinrang,” ungkap Kapolres Pinrang.

 

Kejadian dipicu karna istri dari pelaku tidak mengangkat telpon sehingga bersangkutan menggantung korban sambil merekam dan mengirimkan ke istrinya “tambah Kapolres.

 

Pada saat itu warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek, dan yang bersangkutan lari ke dalam kamar kemudian menyandera anaknya sendiri yang berumur 1 tahun dengan senjata tajam.

 

Kapolres dibantu Buser Polres Pinrang dan anggota berhasil menyelamatkan balita yg disandera dan mengamankan pelaku setelah sekitar 16 jam bernegosiasi.

Polri Tangkap “Calon Pengantin” Bom Bunuh Diri di Batu Malang 

 

 

Jakarta – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap terduga tindak pidana terorisme berinisial HOK (19), di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Baru Malang, Rabu (31/7/2024), malam. Pelaku berencana untuk melakukan aksi bom bunuh diri dengan sasaran tempat ibadah

 

Rencana aksi pelaku berhasil digagalkan oleh tim Densus 88. Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, HOK ditangkap sekitar pukul 19.15 WIB. “Dari hasil penyelidikan, tersangka diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri di tempat ibadah dengan menggunakan bahan peledak berdaya ledak tinggi,” kata Brigjen Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8/2024).

 

Trunoyudo membeberkan, bahwa HOK merupakan simpatisan dari kelompok teroris Daulah Islamiyah yang berafiliasi dengan ISIS. Selain menangkap tersangka, Densus juga mengamankan beberapa orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dari hasil penangkapan tersangka HOK, sambung mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini, tim Densus dan Polda Jatim juga melakukan penggeledahan di salah satu rumah kontrakan di kompleks perumahan Bunga Tanjung, dusun Jeding, desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Kamis (1/8/2024) hari ini. Tim dari Laboratorium Forensik dan Jibom Polda Jatim melakukan penyisiran di rumah pelaku.

 

“Ini rumah masih sewa, info sementara sewa 2 tahun baru jalan 1,5 tahun,” ungkap Trunoyudo.

 

Dari hasil penggeledahan ditemukan beberapa barang bukti yakni 1 botol cairan bahan peledak yang berdaya ledak tinggi. Selain itu juga ditemukan ketapel dan 1 toples berisi Gotri.

 

Trunoyudo menegaskan, atas perbuatan tersangka, polisi akan menjeratnya dengan Pasal 15 Jo Pasal 7 dan atau Pasal 9 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-Undang.

Polda Sulsel Tangkap 847 Orang selama Operasi Pekat Lipu 2024

 

 

Sebanyak 847 orang ditangkap pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) selama Operasi Pekat Lipu 2024 yang digelar dari tanggal 8 sampai 27 Juli di wilayah hukum Polda Sulsel.

Hasil Operasi Pekat Lipu 2022 ini dirilis langsung Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Nasri, S.IK.,M.H didampingi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, S.IK., M.H. Dirreskrimum Polda Sulsel Kombes Pol Jamaluddin Farti serta PJU lainnya di Lapangan Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 16 Kota Makassar, Selasa (30/07/2024).

“Jadi yang kami rilis hari ini adalah para pelaku kriminal atau penyakit masyarakat. Mereka ini diamankan selama operasi Pekat Lipu 2024 dari Polda Sulsel dan jajaran Polda Sulsel,” ungkap Wakapolda Sulsel kepada wartawan.

Kata Brigjen Pol Nasri, kasus kriminal atau penyakit masyarakat yang disasar selama Operasi Pekat Lipu 2024 ini menyasar pelaku kriminal seperti, penjual minuman keras (miras), Penipuan, penganiayaan, pencurian motor, begal, narkotika, prostitusi online.

“Termasuk kita menyasar juga penyakit masyarakat seperti premanisme atau pelaku pemalakan, pemerkosaan atau Pencabulan, Narkoba, senjata tajam dan busur panah dan pelaku penipuan dan penggelapan,” terang Brigjen Pol Nasri.

Selama 20 hari Operasi Pekat Lipu 2024 digelar Polda Sulsel dan jajaran, kata Brigjen Pol Nasri, pengungkapan kasus disebut meningkat dibandingkan tahun 2023 lalu, Total Kenaikannya yaitu 167 persen, di mana pada tahun 2023 target operasi (TO) hanya sebanyak 83 kasus dan Non TO 407 Kasus, sementara di tahun 2024 pengungkapan sebanyak 115 kasus TO dan Non TO 732 Kasus.

“Kalau kita bandingkan kasus TO dan Non TO, tahun ini dengan tahun lalu tentu naik signifakan, jadi ini kita lihat ada peningkatan yang cukup bagus. Ini adalah suatu prestasi dan keberhasilan dalam pengungkapan yang dilakukan anggota Polda Sulsel bersama Polres jajaran kami,” beber Brigjen Pol Nasri.

Lanjut Nasri, selama Operasi Pekat Lipu 2024 di Sulsel, dari pengungkapan 115 kasus TO dan Non TO 732 Kasus,, paling tinggi adalah kasus penjualan miras yang tercatat sebanyak 194 kasus. Kemudian Pencurian biasa 76 kasus, dan perjudian 45 kasus.

Lalu kasus premanisme sebanyak 39 kasus, Curanmor 17 Kasus, Curat 20 Kasus, dan Penganiayaan 39 Kasus.

“Dan terakhir kasus asusila meliputi pencabulan, menyetubuhi anak, pemerkosaan anak, dan prostitusi sebanyak 31 kasus. ” jelas Brigjen Pol Nasri.

 

Wakapolda Sulsel juga menyoroti pelaku yang diamankan, yang terdapat anak dibawah umur sebanyak 63 orang dan 33 diantaranya pelajar.Ia meminta para orang tua dan guru agar pro aktif membina dan menjaga anak-anak mereka.

Di akhir rilis Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri, S.IK.,M.H menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal, sekolah, kantor guna mencegah kejahatan.

Permudah Pelayanan, Kapolda Sulsel Launching 4 Aplikasi Baru Biro SDM Polda Sulsel

MAKASSAR – SUSLEL, Biro Sumber Daya Manusia (Biro SDM) Polda Sulsel, menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) sekaligus launching 4 inovasi program.

Rakernis yang dilaksanakan di ballroom anging mammiri Hotel Dalton, Rabu (24/7/2024) dihadiri Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian, Wakapolda Sulsel Brigjen Nasri, Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Ai Afriandi dan Pejabat Utama Polda Sulsel serta pengembang fungsi SDM jajaran Polda Sulsel.

Dalam sambutannya Kapolda Sulsel mengapresiasi langkah terobosan yang dilakukan Biro SDM Polda Sulsel

Menurutnya aplikasi sebuh inovasi untuk memangkas birokrasi yang berbelit-belit

“Terimakasih Biro SDM Polda Sulsel atas aplikasi yang telah dibuat, permudah anggota dan tebarlah selalu kebaikan, melalui aplikasi kita sudah membantu anggota” Ucapnya.

Lebih lanjut Kapolda Sulsel meminta kepada seluruh jajaran SDM untuk memperhatikan hak hal personel.

Empat program yang dilaunching Kapolda Sulsel yakni Sistem Informasi Bhayangkara (Sibarani) yang dikhususkan Babinkantibmas. Aplikasi ini akan memudahkan Bhabinkantibmas utamanya dalam mengakses surat keputusan Bhabinkamtibmas

Ada juga aplikasi Pelayanan Satu Atap (Pesat), E Konseling, Pallawa Diapers.

“Kami dari Biro SDM Polda senantiasa berinovasi untuk memudahkan para personil sehingga pelayanan ke masyarakat lebih optimal. Salah satu inovasi ini yakni hadirnya 4 aplikasi ini,” jelas Kepala Biro SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Aris Haryanto, Rabu (24/7/2024).

Empat aplikasi ini dilaunching Kapolda Sulsel Irjen Polisi Andi Rian Ryacudu Djajadi. Semua aplikasi tersebut akan tergabung dalam SIAP SDM yang merupakan akronim dari
Sistem Informasi dan Pelayanan BIRO SDM Polda Sulsel.

*Calon Taruni Akpol Salma Aulia: Karateka asal Jakarta, Penyabet Medali Emas di Luxemburg dan Portugal* 

 

*SEMARANG* – Salma Aulia adalah salah satu Calon Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) yang kini sedang mengikuti seleksi tingkat pusat di penerimaan tahun 2024 ini. Dia seorang atlet karate, mengikuti berbagai kejuaraan internasional dan penyabet medali emas di ajang olimpiade olahraga siswa internasional di Luxemburg dan Portugal.

Salma berangkat dari keluarga sederhana. Ayahnya mantan atlet karate yang kini bekerja sebagai buruh swasta, ibundanya ibu rumah tangga.

 

Salma adalah anak kedua dari dua bersaudara.

“Sejak kecil, saya dilatih karate, karena dulu ayah saya juga atlet karate, itu yang memotivasi saya. Saya berlatih karate sejak masih TK, pertamakali ikut pertandingan karate waktu saya kelas 3 SD, juara satu di nomor Kata Beregu,” kata Aulia, Rabu (17/7/2024).

 

Motivasinya makin kuat. Itu juga yang membuatnya terus mengembangkan diri, kedua orangtuanya juga makin mendukung. Sang ayah ketika itu rutin mengantarnya, sparing ataupun berlatih dari Jakarta ke Bekasi atau ke Depok. Kemampuan Aulia pun makin meningkat.

 

Pada tahun 2019, ketika duduk di bangku SMP, Aulia memperoleh kesempatan berlaga di tingkat internasional, kejuaraan dunia pelajar olimpiade olahraga siswa di Luxemburg. Di ajang itu, Aulia menyabet 2 medali emas sekaligus di nomor Kata dan Kumite.

Kemudian tahun 2023, saat SMA, Aulia kembali diberi kesempatan bertanding di ajang internasional di Portugal. Lagi-lagi Aulia menyabet medali emas, Juara 1 nomor Kumite dan Juara 2 nomor Kata. Di ajang itu, Aulia dan tim Indonesia bersaing dengan ratusan karateka lain dari puluhan negara-negara kuat cabor karate seperti Jerman, Prancis, Brasil, Maroko hingga Spanyol.

 

“Saya tidak percaya (bisa menyabet prestasi), ketika itu SMA saya sedang persiapan ujian sekaligus persiapan daftar rekrutmen Akpol ini. Ini karena doa restu orangtua, kerja keras, usaha dan berdoa, alhamdulillah hasil terbaik, bisa mengharumkan nama Indonesia, nama sekolah dan nama kedua orangtua saya,” bebernya yang juga menyabet juara 1 di tahun yang sama di ajang karate internasional di Malaysia itu.

 

Berangkat dari kemauan keras, usaha dan doa itu, kini Aulia yang merupakan Catar Akpol pengiriman dari Polda Metro Jaya itu, sedang mengikuti seleksi tingkat pusat. Dia berharap bisa lolos seleksi, mengabdi kepada bangsa dan negara.

“Saya ucapkan terimakasih kepada kedua orangtua saya, menemani saya berjuang. Saya juga berterimakasih pada pimpinan Polri yang memberikan saya kesempatan melanjutkan seleksi di tingkat pusat ini,” tandasnya.

WhatsApp chat